Sejatinya kedua bangsa Arab dan Israel masih satu kerabat. Mereka berasal dari bapak Ibrahim yang mempunyai dua putra Ismail dan Ishaq. Ismail kemudian melahirkan bangsa Arab dan memilih menetap di Jazirah Arabia. Sedangkan dari Ishaq menurunkan Yakub atau Israil yang kemudian menurunkan dua belas anak yang kemudian hari dikenal sebagai 12 anak suku Israel (semoga saya tidak slaah menjelaskan silisilah bangsa ini), berbeda dengan saudaranya yang mapan tinggal di sekitar Jazirah Arabiah dan Mesopotamia, bangsa Israel diliputi berbagai macam intrik politik hingga datangnya Nabukadnezar yang mengusai tanah Kanaan (Pelstina dan sekitarnya) serta mengusir kesepuluh suku Israel yang membangkang keluar dari bumi Kanaan.
Sejarah pun dimulai, diaspora bani (bangsa)Israel kemudian menyebar kearah timur kenegeri-negeri seperti Afganistan, Pakistan, Kashmir, Tibet hingga Myanmar. Bahkan ada yang berpendapat kalau suku Batak di Indonesia adalah keturunan bangsa Israel, sebuah pernyataan berani yang mesti melalui uji kromoson atau DNA atau apalah yang saya sendiri tidak tahu begaimana menentukan benar atau salahnya teori ini. Asumsi kalau bangsa-bangsa di timur adalah keturunan asli Israel mungkin benar adanya, dari perawakan fisik mereka sangat mirip dengan perawakan bangsa Arab saudara sejati mereka, yang lain bangsa Israel sejak dahulu dikenal akan tabiat susah kompromi mungkin karena itu bangsa Afganistan dan Kashmir sampai sekarang terus berperang. Wallahualam
Satu fakta yang sulit dibantahkan kalau kemungkinan besar 10 anak suku Israel yang eksodus keluar tanah Kanaan mengikuti agama saudara mereka bani Ismail. Lalu siapa bangsa kulit putih yang sekarang mendiami tanah palestina ???sebuah pertanyaan yang kemudian di jawab sendiri oleh peneliti Israel bernama Shlomo Sand Dalam bukunya yang berjudul “Kapan dan Bagaimana Bangsa Yahudi Berdiri?”, Dr. Sand, seorang pakar sejarah Eropa di Universitas Tel Aviv, menyatakan bahwa sebagian besar bangsa Israel yang ada di Palestina sekarang merupakan keturunan dari bangsa Eropa yang berpindah keyakinan, khususnya yang berasal dari kerajaan Khazars di Rusia timur, yang berpindah keyakinan menjadi seorang Yahudi pada abad ke-8. Jadi ada dua kesimpulan besar yaitu diaspora bangsa Israel ke negeri Timur serta Yahudi yang tidak lagi murni berasal dari bani Israil. Bangsa Khazars kemudian terdesak oleh dua kekuatan besar Islam di selatan dan Kristen di utara memilih bermigrasi ke Eropa Timur dan Jerman, sebagian ke Belanda, Spanyol, Portugal dll. Karena didorong oleh semangat zionis ingin kembali ke bukit zion dan Haikal Sulaiman (Palestina), ratusan ribu Yahudi memasuki tanah Palestina dan memproklamirkan kemerdekaan Negara Israel modern tahun 1948.
Bangsa Arab tidak tinggal diam, perang pun meletus tahun 1948, 1956, 1967 dan 1973, perang panjang Arab-Israel ini tidak benar-benar berhenti, tiap saat bisa meledak. Telah banyak perundingan damai antar bangsa ini namun kebanyakn deadlock tanpa hasil. Perjanjian camp David dan perjanjian Oslo tahun 1993 mengubah peta baru Palestina dan Israel, palestina diberi hak semi otonomi atas wilayah Tepi Barat dan jalur Gaza. Terakhir tahun 2009, tentara Israel menyerbu Jalur Gaza dan menewaskan 1,400 jiwa, tragedi kemanusian yang kembali berulang.
Masjid Al Aqsha di yerussalem
Daya tarik lain dari bumi Kanaan adalah kota Jerusalem , kota ini dianggap sebagai kota suci tiga agama Yahudi, Kristen dan Islam. Kota ini tidak pernah lepas diperebutkan oleh tiga agama langit. Bagi Yahudi Jerusalem atau kota perdamaian dalam bahasa Indonesia sangat berarti sekali dikota ini banyak terdapat sisa kejayaan bangsa Israel, sedangkan bagi Kristen Jerusalem tempat Yesus besar, menderita dan berdakwah bersama murid-muridnya, dekat kota ini terdapat Bethelem yang diyakini tempat kelahiran Yesus, sedangkan bagi Islam Jerusalem merupakan kota suci umat Islam ketiga setelah Mekah dan Madinah, tempat masjid Al Aqsa berdiri yang merupakan kiblat pertama umat islam dan tempat Nabi Muhammad melakukan Miraj. Sejak tahun 1967 Jerusalem dkuasai penuh oleh Israel.
Semoga bisa ditemukan jalan tengah antara Palestina dan Israel, menantikan perdamaian abadi di tanah Palestina memang sangat sulit, sekarang tidak mungkin “mengusir ” 5 sampai 6 juta kaum Yahudi dari bumi Palestina, dan sebaliknya sangat aneh jika sang tuan rumah Palestina harus akan kaki dari tanah kelahiran mereka sendiri, sebuah pilihan yang sangat pelik. Hanya Tuhan pemilik Jerusalem dan seluruh tanah Kanaan yang mengetahui skenario dari semua ini, kita hanya bisa mengharapkan adanya keajaiban di bumi yang terus berlumuran darah ini, dan dari langit senyum para nabi mengiringi damai di tanah Palestina.
Sejarah Konkrit Kota Yerussalem
Yerusalem adalah kota suci bagi 3 agama dengan jumlah penganut terbesar di dunia. Kota yang saat ini diperebutkan statusnya kepemilikannya oleh beberapa negara hingga
menimbulkan konflik berkepanjangan antar negara yang memperebutkannya, ternyata jauh sebelum sekarang telah mengalami banyak peperangan dan pergantian kekeuasaan. Baik mereka yang beragama Islam, Kristen, maupun Yahudi.
- 2500 SM : Bangsa Kanaan datang dari tenggara, menamakannya Yerusalem seperti nama Dewa bangsa Kana’an.
- 2000 SM : Bangsa Amorit memasuki dari tenggara, disusul bangsa Fenisia dari utara.
- 1200 SM : Bangsa Filistina menempati selatan kawasan ini dan Bani Isreael yang keluar dari Mesir bersama Nabi Musa dan Nabi Harun datang dan menempati bagian timur Laut Mati mendesak kedudukan bangsa Kanaan.
- xx SM : Nabi Daud menaklukkan kota Yerusalem
- 1025 SM-586 SM : masa kekuasaan Raja-raja Bangsa Israel
- 1010 SM : Bangsa Filistina mengalahkan Raja Saul dan mengambil Tabut Perjanjian.
- 722 SM-586 SM: Kerajaan Asuriah dan Babilonia menguasai Yerusalem mengalahkan Israel dan Yudea. Raja Nebuchadnezzar II (605 SM-562 SM) menawan bangsa Yahudi ke Babilonia.
- 587 SM: Pengasingan bangsa Yahudi ke Babilonia
- 539 SM-331 SM : Kerajaan Persia di bawah Cyrus mengalahkan Babilonia dan Cheldania (Irak) dan menduduki Yerusalem, pada masanya orang-orang Yahudi yang ditawan diijinkan kembali ke Yerusalem.
- 332 SM : Kerajaan Makedonia di bawah Raja Aleksander (Iskandar) Yang Agung menduduki Yerusalem setelah mengalahkan Persia.
- 166 SM-37 SM : Yahudi Makkabe mendirikan kerajaan di Yerusalem.
- 6 SM: Kelahiran Yesus atau Nabi Isa.
- 33 : Kematian dan Kebangkitan Yesus Kristus
- 70: Ditaklukkan oleh Tentara Romawi di bawah Raja Titus. Penghancuran secara habis-habisan. Dari Bait Allah hanya tembok barat, Tembok Ratapan yang masih ada.
- 117-138 : Uryanus (Romawi) membasmi pemberontakan orang-orang Yahudi, hanya beberapa orang yang sempat melarikan diri. Semua bangunan hancur.
- 313 : Dibawah kekuasaan Bizantium yang memberikan kebebasan beragama bagi umat Kristen, sampai Raja Julian yang menentang agama Kristen. Pada masa kekuasaan Konstantin, Ratu Helina ibu suri berziarah ke Yerusalem dan mendirikan Gereja Makam Isa Almasih.
- 614 : Masa Bizantium diperintah Heraclius (614-641), Yerusalem ditaklukkan oleh Tentara Persia. Penghancuran secara habis-habisan.
- 627 : Heraklius merebut kembali Yerusalem dari Persia.
- 636 : Khalifah Umar bin Khattab memasuki Yerusalem.
- 637: Ditaklukkan oleh Tentara Arab.
- 1099: Ditaklukkan oleh Tentara Perang Salib. Penghancuran secara habis-habisan.
- 1190: Shalahuddin Al-Ayyubi mengambil alih Yerusalem dari Tentara Perang Salib dan menghapus larangan orang Yahudi tinggal di sana.
- 1244: Ditaklukkan oleh bangsa Tatar Kharezmia.
- 1247: Ditaklukkan oleh Mesir.
- 1517 – 1917: Bagian dari daerah jajahan Kerajaan Turki Usmani.
- 1917 – 1948: Bagian dari daerah mandat Britania Raya, Palestina.
- 1948: Kota dibagi dua, bagian barat direbut Israel, bagian timur dikuasai Yordania.
- 1950: Israel mengakui Yerusalem sebagai ibukota mereka, walaupun tidak diakui dunia internasional (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Yerusalem)
- 1967: Setelah Perang Enam Hari, bagian barat dan timur Yerusalem seluruhnya dikuasai oleh Israel.
- 2000: Muncul aksi Intifada II setelah Perdana Menteri Israel berkunjung ke Tembok Ratapan.
Source : kompasiana dan wikipedia
0 komentar:
Post a Comment